Home » Religi » Wahai Dunia

Wahai Dunia

13 Nov. 2009484 comments
Wahai Dunia

Wahai Dunia !!!  dambaan di setiap zaman,

Telah berjuang memperebutkanmu sedemikian banyak pembesar dan raja-raja, mereka menikmati keberhasilan dengan kegembiraan. Dan telah berjatuhan sedemikian banyak para fakir miskin yang menetes air liurnya melihat kenikmatan para raja dunia. Telah datang pula golongan hamba yang shalih yang tak mau memperebutkanmu, mereka melupakanmu dan mencari ridho Allah.

Wahai Dunia !!!

Tidaklah para raja, atau fakir miskin, atau bahkan orang-orang shalih itu meninggalkanmu kecuali kau bekali 1 X 2 meter saja dari milikmu untuk lubang kuburnya, hanya itulah yang kau berikan pada mereka, itulah kebaikanmu pada para pecintamu atau mereka yang meninggalkanmu, sama saja, padahal para pecintamu melupakan segala-galanya hanya untuk mendapatkanmu, namun tak satupun dari mereka meninggalkanmu, selain hanya mendapatkan kuburnya saja, maka para pecintamu meninggalkan harta untuk menjadi bahan perebutan dan percekcokan antara ahli warisnya kelak, dan ia meninggalkanmu dibebani dosa, dan para hamba Shalih mendapat tumpukan pahala.

Firman Allah SWT : QS Al An’am : 32 :

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلا تَعْقِلُونَ

Artinya : “Dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka[468]. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”

[468] Maksudnya: kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.

Wahai para pecinta dunia !!!

Sadarlah.. aku dan engkau hanyalah satu sel dari 1 Milyar sel yang terkumpul dalam beberapa tetes cairan kental yang mengalir dari dahsyatnya birahi manusia sebelumku dan sebelummu. 1 Milyar sel itu bertebaran di vagina, berjuang mencapai kehidupan alam rahim, maka 1 Milyar sel itu gagal kesemuanya, mereka semua mati dan terbuang, hanya satu sel yang berhasil selamat ke alam rahim, ITULAH AKU DAN ENGKAU, satu-satunya yang berhasil selamat dari 1 Milyar saudaraku dan saudaramu yang musnah..

Aku dan engkaupun hidup bertebaran memenuhi bumi, lalu mati dan dibenamkan dikubur, kubur kita yang harus dalam, agar bau busuk yang dahsyat kelak, tak terbaui dan mengganggu manusia lain yang masih belum jadi bangkai seperti kita, aku dan engkau akan sendiri, tak ada teman terdekat sekalipun yang mau menemani di kubur kita, tak satupun dari mereka mau perduli terhadap hewan tanah yang menggerogoti kita, lalu hewan tanah akan menggerogoti tubuh ini sedikit demi sedikit, berkeliaran di paru-paru kita, dan mungkin menjadikan otak kepala ini sebagai tempat bertelur. Lalu kita akan habis menjadi tulang, lalu habis lebur menjadi tanah.., musnah.., tak lagi terlihat bentuk ini, tak lagi ada suara ini, wujud ini, semua habislah sudah begitu saja.

Wahai aku dan kalian !!!

Ingatlah bahwa maut membayangiku dan kalian lebih dekat dari bayangan kita sendiri, dan ingatlah bahwa satu nafas kita adalah selangkah menuju ajal.  Inga’ …. inga’  … waspadalah….waspadalah ….. maut siap menjemput, jangan sampai kita semaput karena takut maut. Maut pasti akan menjemput entah sekarang besok atau kapanpun saat tiba waktunya. Kullu Nafsin Dzaaiqotul Maut.

Mudah-mudahan artikel tentang Wahai Dunia ini bisa bermanfaat untuk anda, terima kasih.

Artikel Yang Mungkin Berkaitan :

  1. Seputar Puasa Ramadhan
  2. Melihat Calon Isteri Ketika Khitbah (waktu lamaran)
  3. Selamat Idul Fitri 1431 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin
  4. Doa Bepergian Dan Di Atas Kendaraan
  5. Memahami Makna Tahun Baru Hijriyah
  6. Doa Penawar Hati Yang Sedang Berduka
  7. Hikmah dan Manfaat Sholat Berjamaah
  8. Makna Hidup Dalam Kehidupan Berkeluarga
  9. Software Islami, Aplikasi Penghitung Harta Warisan
  10. Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor
  1. 3-7-2010 at 15:42 | #1

    Demikian juga dengan badan yang kini terlihat lebih gemuk dan bobotnya yang selalu bertambah, yang tidak bisa disembunyikan adalah mulai adanya gumpalan lemak di perut.

    Reply

    Bang Iwan Reply:

    Ini menandakan pertambahan usia dan kita siap-siap pula meninggalkan masa muda.

    Reply

  2. 3-7-2010 at 15:45 | #2

    Waktu ibarat sebuah gerbong kereta api yang selalu meninggalkan stasiun-stasiun siklus hidup, guna mengantarkan kita ke tempat akhir bernama kematian.

    Reply

  3. 3-7-2010 at 15:47 | #3

    Tetapi sayangnya dalam menjalani kehidupan ini, anda tidak tahu secara pasti berapa jumlah stasiun yang mesti dilalui menjelang sampai.

    Reply

  4. 3-7-2010 at 15:49 | #4

    Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk (QS : Yunus, 45)

    Reply

  5. 3-7-2010 at 15:50 | #5

    “Bagaimana mereka akan bahagia

    dengan dunia.

    Hari-hari menghancurkan bulannya,

    bulan-bulan menghancurkan tahunnya,

    dan tahun-tahunnya

    menghancurkan umurnya.

    Bagaimana mereka akan bahagia dengan dunia, umurnya telah menuntun mereka

    menuju ajalnya.

    Kehidupan menuntun mereka

    kepada kematian”.

    Reply

  6. 3-7-2010 at 15:51 | #6

    Siklus kehidupan manusia tidak ubahnya seperti tanaman : tunas, tumbuh, berkembang, kemudian layu dan akhirnya mati.

    Reply

  7. 3-7-2010 at 15:53 | #7

    Daun-daun yang kering akan terlepas dari tampuknya, lalu jatuh ke tanah, setelah itu tumbuh lagi daun-daun muda yang siap menggantikan.

    Reply

  8. 3-7-2010 at 15:55 | #8

    Putik baru muncul dan berbunga, buah yang matang akan menguning, setelah jatuh, membusuk bersama tanah.

    Reply

  9. 3-7-2010 at 15:56 | #9

    Manusia lahir ke dunia dalam keadaan yang lemah. Bayi hanya bisa menangis dan menyusu pada ibunya. Membutuhkan asuhan, rawatan dan belajar untuk bisa akhirnya mandiri.

    Reply

  10. 3-7-2010 at 16:00 | #10

    Tetapi dua atau tiga puluh tahun ke depan mereka menjadi gagah perkasa, mungkin saja jadi tentara atau pilot pesawat tempur.

    Reply

Comment pages
0+5=? (Wajib diisi)