Tips Mudik Lebaran Dengan Aman Dan Nyaman
Saatnya Mudik (pulang kampung)
Mudik lebaran (pulang kampung) adalah salah satu tradisi yang selalu saya lakukan setiap lebaran tiba. Sebenarnya setiap bulan saya mudik ke Jogja atau Purworejo karena kebetulan istri sedang bertugas di Jogja dan anak-anak juga ikut tinggal di sana. Untuk momen yang special ini saya juga pasti ikut mudik untuk bersilaturahmi dengan orang tua, mertua, istri, anak-anak dan saudara lainnya.
Berkaitan dengan momen tersebuttips mudik lebaran dengan kendaraan pribadi (mobil) maupun mudik dengan kendaraan umum seperti bus, travel, kereta api, kapal laut, pesawat dll. Tips ini saya rangkum dari berbagai sumber dan juga berdasarkan pengalaman pribadi selama 15 tahun menjalani aktifitas mudik.
, berikut ini beberapaTips Mudik Lebaran Dengan Kendaraan Pribadi (Mobil)
1. Periksa kondisi dan kelengkapan kendaraan
Lakukan pengecekan kendaraan di bengkel paling tidak seminggu sebelum mudik. Periksalah kondisi kendaraan secara menyeluruh mulai dari oli mesin, tekanan ban, ban cadangan, minyak rem, aki, air radiator, wiper fluid, oli transmisi hingga lampu dan komponen penting lainnya. Jangan lupa sediakan perlengkapan kendaraan (tool kit) untuk berjaga-jaga jika mogok di jalan. Jika memungkinkan sebaiknya pilih bengkel resmi yang terpercaya.
Jangan lupa periksa kartu identitas, mulai dari KTP, SIM, STNK. Selalu membawa kartu identitas dan surat-surat kendaraan dapat memudahkan anda dalam melewati pemeriksaan di perjalanan. Kartu identitas sangat penting untuk identifikasi diri jika terjadi insiden yang tidak diinginkan selama perjalanan.
2. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit/prima
Selain kendaraan harus sehat, menempuh perjalanan jauh juga membutuhkan kondisi tubuh yang prima. So, periksa kesehatan Anda atau keluarga untuk memastikan bahwa kondisi tubuh dalam keadaan fit. Makan makanan yang bergizi, olahraga, istirahat yang cukup sangat dianjurkan sebelum anda mudik. Pastikan juga Anda membawa obat-obat seperti obat sakit kepala, flu dan obat antimabuk. Jangan lupa membawa multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
3. Menghindari kantuk
Mengantuk saat berkendara dapat berakibat fatal. Untuk mencegahnya, perbanyak jam tidur 1-2 hari sebelum mudik. Jika Anda tidak sedang berpuasa, mengemil makanan ringan juga dapat menghilangkan rasa kantuk, begitu juga dengan mengunyah permen karet. Gerakan rahang yang aktif saat mengunyah mampu membuat syaraf otak tetap terjaga. Jika kantuk sudah tidak tertahan, jangan paksakan untuk terus nyetir, jika kebetulan membawa sopir cadangan tak ada salahnya untuk nyetir secara bergantian, atau berhenti di rest area terdekat untuk beristirahat. Minum secangkir kopi juga bisa menghilangkan rasa kantuk.
4. Sopan dan tertib berlalu lintas
Demi keselamatan bersama, patuhilah peraturan lalu lintas di mana pun Anda berada, jangan lupa untuk selalu menggunakan sabuk pengaman, perhatikan indikator pada panel instrumen kendaraan, dan tidak kalah pentingnya adalah sabar dan jangan suka srobat-srobot. Berdasarkan pengalaman gara-gara ada yang kurang sabar, nyerobot ke jalur sebelah (jalur untuk mobil dari arah yang berlawanan) akhirnya malah menimbulkan kemacetan panjang.
5. Atur barang bawaan.
Buatlah daftar barang bawaan agar Anda dapat mengatur barang yang penting untuk dibawa. Bawalah barang secukupnya dan atur dengan baik agar anda tetap nyaman selama dalam perjalanan. Alangkah lebih baik apabila Anda membawa tas kecil agar tidak memakan tempat. Letakkan barang-barang yang sering dipakai pada bagian yang mudah dijangkau dan tidak mengganggu pengemudi.
6. Bawa bekal makanan untuk berbuka di perjalanan
Jika anda mudik masih dalam keadaan berpuasa, jangan lupa bawalah bekal makanan secukupnya untuk berbuka puasa jika sewaktu-waktu saat maghrib tiba kondisi jalan macet total dan kebetulan di sekitarnya tidak ada yang jualan.
7. Mogok? Jangan panik!
Apabila kendaraan Anda mengalami mogok atau ban kempis, tetap tenang dan lihat kendaraan sekitar. Berhentilah di tempat yang aman, dan jangan lupa memasang segitiga pengaman untuk menghindari tabrakan dari belakang. Cek kondisi kendaraan secara seksama, dan apabila Anda tidak dapat mengatasi permasalahan, segera hubungi nomor darurat atau bengkel siaga terdekat.
8. Hindari menelepon (apalagi sms) saat sedang mengemudi
Banyak kecelakaan terjadi di jalan yang disebabkan karena menelepon saat sedang mengemudi (membuyarkan konsentrasi). Jika ada panggilan masuk sebaiknya menepilah sejenak supaya lebih aman.
9. Rute perjalanan
Bagi Anda yang cukup jarang mengunjungi kampung halaman, periksa kembali rute perjalanan yang akan dilalui. Perubahan rute dan kondisi jalan amat mungkin terjadi, sehingga periksa kembali kondisi jalan yang akan dilalui melalui media atau bantuan peta GPS. Jangan malu untuk bertanya di perjalanan. Berhenti sejenak di pos polisi atau posko mudik terdekat agar tidak tersesat. Atau jika anda mempunyai smartphone cukup banyak aplikasi navigasi/peta digital yang bisa memandu perjalanan anda seperti Google Maps (di beberapa lokasi bahkan sudah mendukung Street View), Waze dll.
10. Kesiapan gadget (ponsel)
Sebelum berangkat mudik, isi (charge) baterai ponsel sampai penuh dan isi ulang pulsa ponsel agar anda bisa tetap berkomunikasi di perjalanan. Jika Anda membawa lebih dari satu ponsel, jangan dinyalakan semuanya secara bersamaan, terlebih jika perjalanan mudik cukup lama. Menyalakan ponsel secara bersamaan bisa membuat baterai habis di saat bersamaan pula, sehingga akan menyulitkan jika terjadi kondisi darurat. Manfaatkan aplikasi peta dan informasi perjalanan melalui ponsel untuk mengetahui kondisi jalan. Atau anda bisa menyiapkan charger khusus untuk mobil atau charger portabel.
11. Berdoa (manfaat dan keutamaam doa)
Sebelum berangkat dan selama dalam perjalanan jangan lupa baca doa mohon diberi keselamatan dan perlindungan. Doa Naik Kendaraan :
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ
“Subhaanalladzii sakhkhara lanaa haadzaa, wamaa kunnaa lahuu muqriniina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun”
Artinya :
“Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS. Azzukhruf ayat 13-14)
Tips Mudik Lebaran Menggunakan Kendaraan Umum
Untuk para pemudik yang akan menggunakan kendaraan umum seperti bus, kereta api, kapal laut dll, Polres Metro Jakarta Selatan memberikan tips agar perjalanan mudik lebih aman, nyaman dan selamat sampai di tujuan. Berikut tips-tipsnya :
- Belilah tiket di agen-agen resmi, tidak melalui calo untuk menghindari penipuan.
- Pastikan jumlah barang bawaan anda, dan jangan menggunakan perhiasan yang mencolok atau berlebihan.
- Sebaiknya berpakaian rapi, tidak seksi. Ini dimaksudkan agar yang bersangkutan terhindar dari perbuatan asusila.
- Jangan mudah menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal atau baru dikenal agar tidak menjadi korban pembiusan atau hipnotis.
- Bawalah uang maupun barang berharga lainnya seperlunya dan simpanlah di tempat yang aman.
- Bagi yang membawa anak kecil jangan sampai terlepas dari pengawasan dan jangan sampai tertinggal.
- Sebelum berangkat dan selama dalam perjalanan jangan lupa baca doa mohon diberi keselamatan dan perlindungan.
Tips-tips tersebut disebarkan dengan maksud untuk memberikan kewaspadaan bagi para pemudik agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ok, selamat mudik semoga selamat sampai tujuan.
Selamat Hari MErdeka KAng, dan selamat Hari raya Idul Fitri juga Mohon maaf lahir dan bathin
Reply
Tahun ini lebaran nggak kemana-mana Bung Alwi. Kondisi badan tidak mendukung… :(
Reply
kalo aku belum pernah ngerasaain mudik lebaran gan :(
Reply
terimakasih tips nya. semoga amal kita diterima amin
Reply
mohon maaf lahir batin ya gan…
Reply
sebenernya dari dulu pengen merasakan gmna rasanya mudik..
Reply
berdoa intinya biar slmt dan berkah perjalanannya :)
negara terkaya di dunia
Reply