Tips Cara Berhenti Merokok
Merokok adalah kebiasaan jelek yang pernah saya lakukan sejak masih kelas 1 SMP (sekitar tahun 1984). Walau saat itu hanya sekedar ikut-ikutan dan hanya untuk gaya-gayaan, tapi frekwensinya cukup sering, dalam satu hari minimal bisa menghabiskan 3 batang rokok. Kebiasaan jelek ini semakin bertambah parah ketika menginjak kelas 1 SMA, karena sejak saat itu benar-benar menjadi seorang perokok aktif dan bukan sekedar untuk gaya-gayaan. Setelah menginjak bangku kuliah malah benar-benar menjadi perokok kelas berat. Dalam sehari minimal bisa menghabiskan 1 sampai 3 bungkus rokok. Hal ini terus berlangsung sampai saya memasuki dunia kerja.
Saya sadar bahwa merokok adalah kebiasaan yang tidak sehat yang bisa mendatangkan penyakit di kemudian hari. Dan sudah beberapa kali mencoba untuk berhenti merokok, pernah berhasil berhenti merokok selama satu minggu, satu bulan bahkan satu tahun, tapi setelah itu selalu kambuh lagi karena terpengaruh lingkungan.
Berhenti merokok memang bukan perkara mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh dan serius pasti akan bisa berhenti. Dan saat ini alhamdulillah sudah sampai tahun ke 2 dalam masa untuk niat berhenti merokok seterusnya (mudah-mudahan berhasil dan sukses). Upaya apa saja cara berhenti merokok dengan cepat dan alami berikut tipsnya.
Tips Cara Berhenti Merokok
- Niat yang kuat dan motivasi yang sungguh-sungguh. Ini adalah faktor utama yang akan menentukan keberhasilan untuk berhenti merokok.
- Jika anda sedang mencoba untuk berhenti merokok, jangan pernah terpengaruh dengan provokasi, rayuan, ajakan, tawaran untuk merokok dari orang lain. Jika hal ini terjadi ingatkan kembali kepada niat yang kuat dan motivasi yang sungguh-sungguh jika anda saat ini sedang berjuang untuk berhenti merokok.
- Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk mendukung niat berhenti merokok.
- Harus ada orang terdekat, misalnya istri, anak, orang tua dan lain-lain yang selalu memantau dan mengingatkan ketika keinginan merokok kambuh lagi.
- Mumpung di bulan Ramadhan, mulai berhenti merokok di bulan puasa Insya Allah akan lebih mudah jika dibandingkan di hari biasa.
- Ingatkan kembali akan bahaya merokok yaitu dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin dan masih banyak sekali ribuan kemungkinan akan terjangkitnya penyakit yang disebabkan akibat merokok yakni merokok hanya bisa dinikmati dalam beberapa menit saja, tetapi dampak yang ditimbulkannya bisa dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius sepanjang hidup anda.
- Setelah berhasil berhenti merokok untuk beberapa hari, biasanya nafsu makan akan meningkat (bawaannya cepat lapar), so perhatikan dengan pola makan anda, jangan gara-gara berhenti merokok malah jadi obesitas (kegemukan) heeee.
Penyakit-penyakit yang bisa muncul akibat merokok di antaranya :
1. Penyakit jantung
Bahan kimia dalam produk tembakau dapat mengurangi oksigen ke jantung dan menyebabkan kelelahan, terutama selama aktivitas fisik. Merokok menyebabkan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angin atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke. Di samping itu juga akan menyebabkan kerusakan sel-sel dalam arteri dan pembuluh darah dari waktu ke waktu yang dapat menyebabkan banyak penyakit lainnya.
2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.
3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru-paru telah lama dihubungkan dengan kebiasaan merokok, yang juga dapat berkontribusi terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga telah dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).
4. Diabetes
Merokok meningkatkan risiko terkena diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi
Merokok merupakan faktor risiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke berbagai wilayah tubuh. Pembuluh darah ke penis mungkin akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yang kecil dan dapat mengakibatkan disfungsi ereksi atau impotensi.
6. Kebutaan
Perokok memiliki peningkatan risiko degenerasi makula, penyebab kebutaan pada orang tua. Sebuah studi yang diterbitkan dalam ‘Archives of Ophthalmology’ tahun 2007 menemukan bahwa perokok empat kali lebih mungkin dibanding bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yang merusak makula, pusat retina, menghancurkan penglihatan sentral tajam.
7. Penyakit mulut
Selain kanker pada mulut dan leher, merokok juga meningkatkan risiko penyakit gusi serta menyebabkan masalah gigi dan napas. Merokok mengganggu proses penyembuhan dengan mengurangi oksigen dan nutrisi ke jaringan gusi. Jaringan cenderung tidak menanggapi pengobatan, yang mengakibatkan kerusakan gusi dan gigi tanggal.
Alhamdulillah saya sudah berhenti merokok…
Reply