Mempercepat Loading WordPress Dengan WP Widget Cache
Cara Mempercepat Loading WordPress Dengan HTTP Compression, Plugin WP Super Cache, dan Plugin DB Cache Reloaded sudah saya sampaikan, sekarang giliran saya sharing plugin lain yang saya gunakan untuk mempercepat loading blog ini, yaitu menggunakan Plugin WP Widget Cache.
Seperti kita ketahui widget-widget yang kita pasang di sidebar atau footer, seperti Recent Post, Recent Comment, Category, Tag Cloud, dan lain, kelihatannya static. Namun sebenarnya cara kerja widget-widget tersebut tidak static seperti apa yang terlihat, karena setiap blog diakses oleh pengunjung, masing-masing widget tersebut akan melakukan permintaan SQL query terlebih dahulu ke database wordpress yang kita gunakan sesuai dengan jenis dan fungsi masing-masing widget tersebut. Jika widget yang digunakan cukup banyak maka otomatis permintaan SQL query ke database juga menjadi lebih banyak, dampaknya waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan keseluruhan widget-widget tersebut juga menjadi lama dan loading blog jadi terasa berat.
Untuk mengatasi loading blog yang berat karena penggunaan widget-widget tersebut, maka kita bisa memanfaatkan plugin WP Widget Cache. Fungsi plugin ini nantinya akan menghasilakn sebuah cache (file static) pada widget-widget tersebut sehingga permintaan SQL query ke database bisa dipangkas, dan loading blog menjadi cepat.
Cara Setting Plugin WP Widget Cache :
- Download Plugin WP Widget Cache terlebih dahulu di sini.
- Upload file plugin tersebut ke folder /wp-content/plugins/ kemudian ekstrak.
- Setting permissions folder wp-content menjadi writable atau change permissionsnya diubah menjadi 777.
- Aktifkan Plugin WP Widget Cache dari Dashboard Plugin WordPress anda.
- Buka Plugin tersebut kemudian beri ceklist pada opsi Enable Widget Cache, Enable auto expire options (e.g. When categories, comments, posts, tags changed), dan Enable vary by params options (e.g. Vary by user levels, user agents) kemudian simpan (Save Options).
- Setelah selesai jangan lupa kembalikan change permissions folder wp-content menjadi 0755 (untuk keamanan).
Kita bisa setting expire cache yang berbeda untuk widget-widget yang digunakan. Contoh, untuk widget Recent Post kita setting ke angka 30000 seconds dan Auto expirenya kita setting sampai ada posting baru berikutnya dengan memberi ceklist pada opsi “Post” pada menu Auto expire when these things changed.
Contoh lainnya, untuk widget Recent Comment kita setting ke angka 18000 seconds dan Auto expirenya kita setting sampai ada komentar baru berikutnya dengan memberi ceklist pada opsi “Comment” pada menu Auto expire when these things changed. Lihat gambar di bawah ini supaya lebih jelas :
Untuk widget yang tidak ingin dibuat static (no cache), pada kotak Expire in dibiarkan kosong angkanya. Untuk widget-widget lain bisa anda sesuaikan settingannya sesuai selera anda.
Hatur nuhun pisan nih infonya
Reply
Mkasih baxk yach…Infonya pnting bgt nich,,..
Reply
Oh iya saya coba dulu ya mas, tapi blognya keren banget, loadingnya enteng buuuanget!!
Reply
I see a great improvement in your writing, I’d love to get in touch. Keep up the great work! Your writing is very inspirational for someone who is new to this type of stuff.
Reply
Penerangan yang bagus. Tapi, ada idea macamana setting yang bagus untuk widget lain seperti: google friend connnect (slow bangat), facebook like button, social button?
Reply
wah, ini yang Denuzz cari, coba dulu ya …
Reply
I’m really Glad i discovered this site.Added m-alwi.com to my bookmark!
Reply
kecepatan loading blog berapa detik yg ideal ?
Reply
Sayangnya kalo pasang plugin ini akses ke halaman widget jadi lambat banget. :-)
Tapi memang akses halaman blog jadi cepet.
Reply
wah tanks bnget gan infonya…. jd agk mndingan ne blogq loadingnya…
Reply