Home » Optimasi Wordpress » Mempercepat Loading WordPress Dengan DB Cache Reloaded

Mempercepat Loading WordPress Dengan DB Cache Reloaded

12 Apr. 201094 comments
Mempercepat Loading WordPress Dengan DB Cache Reloaded

Setelah memposting Cara Mempercepat Loading WordPress dengan Plugin WP Super Cache dan Cara Settingnya, kini giliran sharing tentang plugin lainnya yang saya gunakan untuk mempercepat loading blog ini yaitu DB Cache Reloaded. Apa bedanya plugin ini dengan WP Super Cache?. WP Super Cache akan menyimpan output dari permintaan pengunjung blog sebagai file HTML statis dan ketika halaman tersebut diakses lagi, server tidak perlu menterjemahkan kode PHP dan melakukan query database lagi, hanya perlu menampilkan file HTML statis yang telah di-cache sebelumnya. Sedangkan DB Cache Reloaded membantu meningkatkan kinerja blog WordPress dengan melakukan optimasi query MySql yang dilakukan oleh WP Super Cache (mengurangi permintaan query ke databse). Jadi DB Cache Reloaded bertugas membantu dan mempercepat WP Super Cache untuk menghasilkan halaman HTML statis.

Pembuat plugin ini mengklaim, DB Cache Reloaded lebih baik dari WP Super Cache, karena walaupun yang ditampilkan ke pengunjung adalah file static tapi penampilan blog atau website tetap fresh (up to date). Plugin ini juga sangat membantu meringankan beban kerja server tempat kita hosting terlebih lagi jika kita menggunakan shared hosting. Seperti kita ketahui beberapa plugin yang sering digunakan di blog WordPress perlu membutuhkan akses ke database (memerlukan permintaan query ke databse yang cukup tinggi), seperti plugin Related Posts, Recent Comments, Random Posts, SEO Smart Link, SEO Pack /Platinum SEO Pack, YARP (Yet Another Related Post) dan Plugin Statistik seperti Stats, Bstat, Firestats dll.  Jika tidak  ditangani dengan baik sering menimbulkan permasalahan dengan server hosting. Dengan menggunakan plugin DB Cache Reloaded ini permintaan query ke database menjadi sangat kecil sehingga server tetap stabil dan anda akan terhindar dari suspend oleh penyedia hosting.

Cara Setting Plugin DB Cache Reloaded :

  1. Download Plugin DB Cache Reloaded di sini.
  2. Upload file plugin tersebut ke folder plugin wordpress anda, contoh : /public_html/wp-content/plugins, kemudian ekstrak.
  3. Setting permissions folder wp-content menjadi writable atau change permissionsnya diubah menjadi 777.
  4. Aktifkan Plugin DB Cache Reloaded dari Dashboard Plugin WordPress anda.
  5. Buka Plugin tersebut kemudian beri ceklist pada opsi Enable, kemudian simpan.
  6. Settingan lainya saya biarkan default.
  7. Setelah selesai jangan lupa kembalikan change permissions folder wp-content menjadi 0755 (untuk keamanan).

Expire a cached query plugin ini defaultnya adalah 5 menit, anda bisa saja menggantinya menjadi 10 menit 15 menit dll. Cara mengetahui kalau plugin ini berfungsi dengan baik yaitu dengan melihat source code pada halaman web, di bagian footer akan tampil kode kira-kira seperti ini :<!– Generated in 0.266 seconds. Made 3 queries to database and 38 cached queries. Memory used – 15.7MB –> <!– Cached by DB Cache Reloaded –> . Dari contoh tersebut bisa dilihat permintaan query ke database pada sebuah halaman web ada 38 query, karena menggunakan plugin DB Cache Reloaded permintaan querynya menjadi hanya 3 query, sehingga loading wordpress menjadi cepat dan beban server juga menjadi lebih ringan.

Update :

Plugin ini DB-cache-reloaded sepertinya tidak compatible lagi dengan WP 3.1 keatas, karena sudah tidak diupdate oleh pembuatnya. Sebagai solusi silahkan dipatch dengan db-cache-reloaded-fix (buatan Ivan Kristianto) yang compatible dengan wp 3.1 keatas, ini link downloadnya :

http://wordpress.org/extend/plugins/db-cache-reloaded-fix/

Mudah-mudahan artikel tentang Mempercepat Loading WordPress Dengan DB Cache Reloaded ini bisa bermanfaat untuk anda, terima kasih.

Artikel Yang Mungkin Berkaitan :

  1. Mengenal Kode Widget Sidebar WordPress
  2. Cara Mencegah atau Menghalau Spambot
  3. Cara Submit Blog atau Website di Google Webmasters
  4. Menampilkan Related Post Tanpa Plugin
  5. Cara Menggabungkan File CSS WordPress
  6. Cara Setting Plugin Platinum SEO Pack
  7. Saatnya Pindah Hosting
  8. Cara Menambahkan Menu Navigasi Di Theme MobilePress
  9. Redirect WordPress RSS feeds Ke Feedburner Dengan .htaccess
  10. Modifikasi Tampilan Halaman Daftar Isi
  1. 2-6-2010 at 10:59 | #1

    kalo blogspot gimana mas?

    Reply

  2. 7-6-2010 at 11:01 | #2

    saya jadi bingung harus pakai yang mana ya.. coz banyak bgt

    Reply

  3. 13-6-2010 at 13:56 | #3

    mas Alwi, mod_gzip + Widget cache + WP Super Cache + db cache reloaded dipakai semua…apa ada efek sampingnya ngak mas karna overdosis :-).
    Oot: nanya lagi mas, mana yg lebih baik jika Tag di ikutkan ke sitemap.xml atau tidak? apa pengaruhnya di search engine?, thanks

    Reply

  4. 17-6-2010 at 15:35 | #4

    Waduh pusing nih mau pilih plugin yang mana buat dipasang di Tutorial WordPress

    Reply

  5. 27-6-2010 at 16:30 | #5

    KALAU SAYA SERING SUSPEND GARA GARA SERVRNYA OVERLOAD PLUGIN INI BISA JADI SOLUSI GAK…

    Reply

  6. 11-8-2010 at 11:26 | #6

    Seriously liked this one particular, maintain up the good writing!I’ve been following your website for 2 days now and I should tell you I get tons benefits from your post. and now how do I subscribe to your blog?

    Reply

  7. 21-8-2010 at 12:22 | #7

    Perlu menginstall DB Cache Reloaded ini, makasih infonya.

    Reply

  8. 6-9-2010 at 03:10 | #8

    perlu dicoba nih, makasih impohnya

    Reply

  9. 18-10-2010 at 11:49 | #9

    wah ini dia yg di cari2…….trims info nya….

    sukses selalu

    Reply

  10. 14-11-2010 at 15:13 | #10

    ijin nyoba ah…sekalian ijin Copas om :D~

    Reply

Comment pages
5+5=? (Wajib diisi)