Home » Info » Gorengan, Enak tapi Mematikan

Gorengan, Enak tapi Mematikan

5 Apr. 201086 comments
Gorengan, Enak tapi Mematikan

Makanan apa yang paling banyak diidamkan banyak orang tapi harganya sangat murah? Gampang, sebagian besar orang mungkin akan menjawab gorengan. Makanan yang digoreng alias gorengan merupakan salah satu makanan yang tidak sehat tapi kini sudah jadi budaya masyarakat kota.

Gorengan yang mengandung banyak lemak dan kolesterol, seringkali menjadi pemicu berbagai macam penyakit, seperti jantung dan stroke. Mengonsumsi gorengan yang lazim dijual di pinggir jalan dan di banyak tempat di Tanah Air memang sangat berisiko. Makanan gorengan umumnya dimasak dengan minyak goreng hasil pengulangan dalam suhu tinggi dan dalam jangka waktu lama (deep frying). Makanan jenis inilah yang sesungguhnya memberikan kontribusi tertinggi terhadap asupan asam lemak trans. Asam lemak jenis ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya penyakit akibat penyumbatan pembuluh darah, salah satunya adalah penyakit jantung koroner.

Asam lemak trans memiliki ikatan rangkap yang terdapat di dalam minyak atau lemak cair. Asupan lemak trans yang tinggi di atas enam persen dari energi total secara terus menerus bisa berakibat buruk pada banyak hal. Menurut Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Miranti Gutawa, pengaruh negatif asam lemak trans lebih besar dari asam lemak jenuh dan kolesterol. Konsumsi asam lemak trans akan menaikkan kadar kolesterol jahat dan bisa menurunkan kadar kolesterol baik. Asam lemak trans mempunyai efek negatif dua kali lipat dibanding asam lemak jenuh. Menurut Institute of Food Science and Technology pada 2004, setiap peningkatan satu persen asam lemak trans dapat meningkatkan kadar LDL sebesar 0,04 mmol per liter dan menurunkan kadar HDL sebanyak 0,013 mmol per liter.

Asam lemak trans juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur. Pasalnya, konsumsi asam lemak trans pada ibu hamil dapat mengganggu asupan asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan oleh calon bayi. Sebuah studi menunjukkan, wanita di negara yang mengonsumsi asam lemak trans tinggi akan menghasilkan ASI dengan kadar asam lemak trans sebesar 2 persen hingga 5 persen dari total asam lemak susu. European Community Multicenter Study on Antioksidant Myocardial Infraction and Breast Cancer (EURAMIC) menemukan hubungan positif antara konsumsi asam lemak trans dengan kanker payudara pada wanita yang telah mengalami menopause.

Jumlah asam lemak trans dapat meningkat di dalam makanan berlemak, terutama akibat dari proses pengolahan yang diterapkan. Proses pemakaian minyak jelantah dapat meningkatkan kadar asam lemak trans. Itu berarti makanan yang dihasilkannya pun mengandung asam lemak trans. Hal itu bisa dihindari dengan penggunaan minyak goreng secukupnya, sehingga tidak ada minyak goreng sisa. Secara alami, asam lemak trnas diproduksi oleh sisa metabolisme hewan. Secara sintesis asam lemak dapat terbentuk akibat hidrogensi asam lemak, sehingga menyebabkan terjadinya isomerisasi ikatan rangkap bentuk alami menjadi bentuk isomer trans.

Asupan asam lemak trans penduduk Indonesia diperkirakan sangat tinggi. Hal ini terkait dengan kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan yang digoreng. Sedangkan di masyarakat kalangan menengah ke atas penggunaan margarin merupakan penyumbang asam lemak trans. ”Pengunjung restoran siap saji makin banyak,” ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Fahmi Idris, di Jakarta beberapa waktu lalu. Fahmi menjelaskan, tren di Indonesia khususnya anak-anak adalah merayakan ulang tahun di restoran siap saji. Bahkan, untuk makan sehari-haripun mereka selalu ingin makan fast food.

Kesibukan orang, gaya hidup yang diterapkan pada anak, seolah-olah membuat empat sehat lima sempurna hilang, dan itu berbahaya buat jantung. Padahal, empat sehat lima sempurna merupakan makanan yang sangat sehat untuk segala jenis penyakit.

Tak hanya junk food atau makanan cepat saji, gorengan pun kini menjadi makanan yang sudah membudaya di masyarakat perkotaan, gorengan sepertinya sudah menjadi makanan yang identik dengan masyarakat Indonesia. Tidak hanya di desa, bahkan di kota pun sudah menjadi budaya, padahal makanan ini sama halnya dengan junk food yang tidak sehat.

Seperti dilansir dari situs Badan Kesehatan Dunia (WHO), makanan yang kaya karbohidrat atau tepung yang mengalami penggorengan atau proses pemasakan dengan suhu yang tinggi dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik yang menjadi pemicu kanker, yaitu akrilamida. Dosis tertentu akrilamida juga beracun bagi sistem saraf manusia.

Selain itu, gorengan yang tinggi lemak akan membuat seseorang rentan terserang batuk dan memperlambat pengosongan lambung. Lemak akan merangsang tenggorokan dan membuatnya gatal sehingga mudah terserang batuk.

Gorengan juga tidak baik bagi penderita maag, karena dengan adanya lemak, lambung akan cepat terisi tapi lebih lambat dicerna, alhasil seseorang akan merasa sudah kenyang dan tidak akan cepat lapar padahal baru makan dalam porsi sedikit. Hal ini membuat kerja lambung akan terganggu.

Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, seperti dikutip dari karangannya, ‘The Miracle of Enzyme’ mengatakan, jika merasa tidak mungkin berhenti mengonsumsi makanan gorengan, sebaiknya mulailah untuk menguranginya secara bertahap hingga akhirnya terbebas dari makanan gorengan.

Bagaimana jika terpaksa harus makan gorengan?

  1. Jika terpaksa makan gorengan singkirkan lapisan tepungnya dan sebisa mungkin tidak menyantap bagian yang berminyak.
  2. Tapi jika tidak bisa menahan diri menyantap bagian luarnya yang berminyak, berusahalah untuk mengunyahnya dengan baik. Mengunyah dengan baik akan mencampur makanan berminyak dengan air liur yang membantu menetralisir asam lemak trans hingga kadar tertentu. Mengunyah makanan hingga 30 kali akan membantu mengeluarkan air liur lebih banyak. Mengunyah dengan baik juga membantu penyerapan makanan meski dalam jumlah yang sedikit.

Postingan ini saya muat dalam rangka untuk mengingatkan saya, karena tadinya termasuk maniak gorengan. Walaupun belum bisa meninggalkannya tapi beberapa tahun ini sudah mulai mengurangi. Bagaimana dengan anda, apakah penyuka gorengan juga? Referensi : health.detik.com, www.who.in, www.acehforum.or.id

Mudah-mudahan artikel tentang Gorengan, Enak tapi Mematikan ini bisa bermanfaat untuk anda, terima kasih.

Artikel Yang Mungkin Berkaitan :

  1. Microsoft Gantikan Window Live Space dengan WordPress
  2. Cara Mendeteksi Pembohong di Sekitar Anda
  3. 6 Cara Mudah Mengembangkan Otak Bayi
  4. Sebelas Nopember Dua Ribu Sebelas (11-11-11)
  5. Free Download Firefox 4 Beta 1 For Mobile
  6. Mengenalkan Dua Bahasa Sejak Bayi Dalam Kandungan
  7. Dengan Operating System Chrome Era Virus Akan Berakhir?
  8. Mengaktifkan Handwrite (Tulisan Tangan) Di Pencarian Google
  9. Cara Mengembalikan Postingan Yang Hilang, Terhapus, Rusak Dll
  10. Pengalaman Menggunakan Beberapa Jenis Koneksi Internet
  1. 6-4-2010 at 05:43 | #1

    mending buah buahan dah dari pada gorengan, untung aku nggak suka gorengan

    Reply

    Muhammad Faisal Aziz Reply:

    ajarin dong supaya ga suka gorengan

    Reply

  2. 6-4-2010 at 05:53 | #2

    ya saya setuju…
    kayak di sebuah iklan katanya kan bisa bikin sakit tenggorokan, sariawan, dan panas dalam..

    Reply

    kompunetsa Reply:

    abis mkn gorengan bnyk minum air putih gan…

    Reply

    Muhammad Faisal Aziz Reply:

    iklan adem sari ya mas??

    Reply

  3. 6-4-2010 at 08:59 | #3

    harus mengurangi sedikit-sedikit kalo begini mas

    Reply

  4. 6-4-2010 at 09:42 | #4

    makan gorengan lumayan mengenyangkan

    Reply

  5. 6-4-2010 at 10:49 | #5

    If you’re in not good state and have no money to get out from that point, you will have to receive the . Just because that would aid you emphatically. I take sba loan every time I need and feel myself fine because of it.

    Reply

  6. 6-4-2010 at 15:11 | #6

    gorengnya yang dijalan pake plastik…. trus minyaknya ga pernah ganti

    Reply

    Bang Iwan Reply:

    Ini yang paling berbahaya..

    Reply

  7. 6-4-2010 at 15:12 | #7

    kayaknya komentar jadi rada ngaco ya….

    Reply

    kompunetsa Reply:

    jd ngaco gmn bos???

    Reply

    yayah Reply:

    kagak… disuka.com kok ga bisa masuk koment nya

    Reply

  8. 6-4-2010 at 15:13 | #8

    jangan dijalan lebih berbahaya

    Reply

    Bang Iwan Reply:

    Apalagi kalau jajan di tengah jalan, bisa ketabrak.

    Reply

  9. 6-4-2010 at 15:15 | #9

    sob… link yang buat disuka.com emang sengaja ditutup ya… gpp deh..

    Reply

  10. 6-4-2010 at 16:51 | #10

    apa lagi minyak yg utntuk menggoreng pake minyak daur ulang

    Reply

    kompunetsa Reply:

    kalo mw grgnan sehat bikin aja di rumah om…
    dulu kadang di rumah bikin sendiri..

    Tempe grg + Bayam

    atau

    ca tauge + tempe grg tepung

    enak tenan…

    Reply

Comment pages
1+4=? (Wajib diisi)