Home » SEO » Cara Setting Robots.txt

Cara Setting Robots.txt

10 Apr. 2010168 comments
Cara Setting Robots.txt

Robots.txt merupakan sebuah file yang terdapat dalam directory root dari suatu situs yang berguna untuk mengontrol halaman-halaman tertentu agar diindex oleh spider mesin pencari, atau untuk mengatur bagian-bagian tertentu supaya tidak diindex oleh search engine.

Secara default (jika dalam direktori blog atau web tidak ada file robots.txt maka akan memberikan informasi pada Search Engine bahwa seluruh bagian dari blog atau situs dapat dijelajahi dan dimasukkan dalam index-nya. Dan tidak semua bagian sebuah blog atau web itu perlu didatangi search engine, sebagai contoh untuk pengguna wordpress  dengan hosting sendiri bagian folder atau direktori wp-admin,  wp-content/cache, wp-content/plugins, wp-includes dll tidak perlu diindex, karena tidak ada gunanya, sebaliknya kalau direktori tersebut ikut diindex malah akan merugikan karena akan boros bandwidth dan juga mungkin mengandung data-data penting yang tidak boleh jadi konsumsi publik.

Dengan memblokir direktori atau file tertentu yang memang tidak perlu diindex, ini juga salah satu cara agar blog atau website menjadi lebih SEO, kenapa bisa begitu, karena waktu yang dibutuhkan search engine saat mendatangi blog kita tidaklah lama. Jadi dengan dicegahnya search engine merayapi direktori tertentu maka kesempatan mesin pencari untuk merayapi dan mengindex seluruh konten atau halaman web yang memang perlu ditampilkan (diindex) menjadi lebih besar (lebih diprioritaskan).

Sebagai Contoh anda bisa menggunakan setting seperti ini :

User-agent: Googlebot
Disallow: /*.php$
Disallow: /*.js$
Disallow: /*.inc$
Disallow: /*.css$
Disallow: /*?*
Disallow: /*?

Setting ini akan mencegah search engine untuk merayapi dan mengindex file php, javascript, css dll.

Contoh lainnya :

User-agent: *
Disallow: /cgi-bin/
Disallow: /wp-admin/
Disallow: /wp-includes/
Disallow: /wp-content/plugins/
Disallow: /wp-content/cache/
Disallow: /wp-content/themes/
Disallow: /wp-login.php
Disallow: /wp-register.php
Disallow: /trackback/
Disallow: /feed/
Disallow: /tag/
Disallow: /author/
Disallow: /comments/
Disallow: /category/

Sitemap: http://domainanda.com/sitemap.xml
Sitemap: http://domainanda.com/sitemap.xml.gz

Setting ini akan mencegah search engine untuk merayapi dan mengindex direktori cgi-bin, wp-admin, wp-includes dll beserta seluruh file yang ada di dalam direktori tersebut. Jika anda menggunakan plugin Google XML Sitemap Generator bagian paling akhir dari file robots.txt bisa ditambahkan kode ini : Sitemap: http://domainanda.com/sitemap.xml dan Sitemap: http://domainanda.com/sitemap.xml.gz

Bagi yang menggunakan plugin Google XML Sitemap Generator, Platinum SEO Pack atau All in One SEO Pack dan kebetulan menyertakan category dan atau tag dalam indexnya, maka setting di bagian berikut harus dihapus supaya sinkron :

Disallow: /tag/
Disallow: /category/

Selain contoh di atas anda juga bisa membuat parameter-parameter tertentu misalnya, jika anda sering mengikuti program paid review dan tidak ingin Page Ranknya turun bisa menggunakan parameter seperti ini :

User-agent: Googlebot
Disallow: /review/

Ini setting khusus yang menggunakan struktur permalink dengan settingan seperti ini : /%category%/%postname%/ dan sebelumnya seluruh postingan paid review harus dijadikan satu dalam kelompok atau kategori review.

Contoh setting file robots.txt untuk mencegah duplikat kontent pada penggunaan plugin wordpress versi mobile misalnya pada plugin MobilePress. Tambahkan kode berikut ini di bawah User-agent: Googlebot :

Disallow: /*?
Disallow: /*?comments=true$
Disallow: /*?postcomment=true$

Contoh setting file robots.txt untuk mencegah duplikat kontent ketika kita menggunakan fitur reply to comments atau nested comments. Tambahkan kode berikut ini di bawah User-agent: Googlebot :

Disallow: *?replytocom

Contoh setting file robots.txt untuk mencegah duplikat kontent pada penggunaan plugin wordpress versi mobile misalnya pada plugin MobilePress. Tambahkan kode berikut ini di bawah User-agent: Googlebot :

Disallow: /*?
Disallow: /*?comments=true$
Disallow: /*?postcomment=true$

Page break atau pagination halaman atau membagi postingan ke dalam beberapa halaman bisa berpotensi untuk munculnya duplikat kontent di Google Webmaster Tool. Untuk mencegahnya tambahkan kode berikut ini di bawah User-agent: Googlebot :

User-agent: Googlebot
Disallow: /*/2*
Disallow: /*/3*
Disallow: /*/4*
Disallow: /*/5*
Disallow: /*/6*
Disallow: /*/7*
Disallow: /*/8*
Disallow: /*/9*
Disallow: /*/10*

Itu diasumsikan jika sebuah postingan dibuat sampai 10 halaman, jika lebih, bisa anda tambahkan nomor halaman yang akan dicegah untuk diindek di bawahnya, misalnya Disallow: /*/11* dan seterusnya.

Cara membuat file robots.txt :

  1. Buka Program Notepad anda.
  2. Masukkan setting atau parameter-parameter file robots.txt yang diinginkan, contoh yang saya gunakan untuk blog ini bisa dilihat di sini.
  3. Simpan dengan nama robots.txt.
  4. Upload file tersebut ke root direkori wordpress bisa lewat Cpanel atau FTP.
  5. Cara lainnya login ke Cpanel ~ klik File Manager, klik public_html, klik Icon New File (atas kiri), pada kotak New File Name : beri nama file  “robots.txt” (tanpa tanda petik) terus klik create New File.
  6. Kemudian buka file robots.txt tersebut, masukkan parameter-parameter settingan yang diinginkan. Kemudian simpan.

Jangan lupa validasi hasil pembuatan file robots.txt anda dengan mengunjungi link ini Robots.txt Checker, dan masukkan url file robots.txt anda (contoh http://namadomain.com/robots.txt) pada kotak yang tersedia kemudian lihat hasilnya apakah file robots.txt anda sudah benar-benar valid, jika masih banyak eror di situ dikasih informasi letak erornya.

Valid Robots.txtSelain file robots.txt yang saya tempatkan di root direktori, saya juga menempatkan settingan pengaturan robots pada meta tag yang saya letakkan di file header.php yang ada di folder theme yang saya gunakan, dan settingan ini sudah saya uji joba selama 3 bulan, hasilnya sangat signifikan dalam pengindekan blog ini oleh search engine.

Cara Setting Robots.txt Reviewed by: Alwi on Rating : 5
Mudah-mudahan artikel tentang Cara Setting Robots.txt ini bisa bermanfaat untuk anda, terima kasih.

Artikel Yang Mungkin Berkaitan :

  1. Cara Pasang Adsense Di Bawah Judul Postingan
  2. Cara Setting Plugin Platinum SEO Pack
  3. SMP, Anak SMP dan Masa Remaja
  4. Cara Membuat Breadcrumb Di WordPress
  5. Cara Merubah Tag Heading h1 Untuk Judul Postingan
  6. Download Edisi Baru Google SEO Starter Guide 2010
  7. Pengertian Dofollow dan Nofollow, Kelebihan dan Kekurangannya
  8. SEO (Search Engine Optimization) dan Sejarahnya
  9. Cara Setting Robots Meta Tag WordPress
  10. Strategi Optimasi SEO Di Tahun 2011
  1. 20-10-2011 at 19:53 | #1

    Saya cuma mau tanya seikit bro? Kenapa category di disalow?

    Alwi : category di disallow itu sifatnya optional, bisa juga sebaliknya artinya category ikut dimasukkan ke dalam index mesin pencari tapi berdasarkan pengalaman realitanya agak jarang category bisa bersaing untuk mendapatkan posisi yg bagus di SERP terkecuali mungkin kita mengkhususkan category tertentu untuk dioptimasi, dikasih backlink yg banyak dll.

    Dan berdasarkan pengalaman juga malah lebih mudah mendongkrak sebuah halaman/page atau malah tag post untuk bisa bersaing di SERP karena judulnya bisa agak sedikit panjang. Dulu saya uji joba category saya disallow tapi sudah satu tahun ini saya masukkan category ke dalam index. Kenapa category agak susah bersaing untuk dapat posisi bagus di SERP? karena kebanyakan para blogger dalam membuat judul category sangat pendek misalkan PHP, Javascript, Tutorial, SEO dan naturalnya memang spt itu, jadi jelaslah kalau category itu anggaplah sebagai keyword maka akan susah bersaing dg blog atau web yg punya niche untuk blog utamanya bahas tentang niche/keyword tersebut.

    Berdasarkan pengalaman pula category di blog ini hanya ada beberapa yg mampu bersaing dg posisi bagus di SERP misalkan “Optimasi WordPress” (tanpa tanda kutip) ada di halaman 1 Google, sisanya seperti category “wordpress” pasti akan kalah dg keywordnya punyanya wordpress.com atau wordpress.org dll karena itu arena keyword kelas tinggi heee

  2. 23-10-2011 at 20:24 | #2

    wd optimasi ajah hehehehe

  3. 3-11-2011 at 22:50 | #3

    Makasih gan,,, mau dicoba, sementara setelah dicek settingannya valid.

  4. 7-11-2011 at 15:01 | #4

    thanks… bro atas skripnya

  5. 12-11-2011 at 17:16 | #5

    terimakasih infonya, artikel anda sangat berguna, saya sangat terbantu

Comment pages
1 9 10 111802