Home » SEO » Strategi Optimasi SEO Di Tahun 2011

Strategi Optimasi SEO Di Tahun 2011

17 Apr. 2011103 comments
Strategi Optimasi SEO Di Tahun 2011

Dalam sebuah video di Youtube, Matt Cutts dari Google menjawab pertanyaan berikut “If you were an SEO of a large company, what would you include in your 2011 strategy?” Jika Anda seorang SEO dari sebuah perusahaan besar, strategi apakah yang akan anda lakukan di tahun 2011 ini?”

Menurut Matt Cutts, beberapa strategi optimasi SEO di tahun 2011  yang bisa dilakukan di antaranya, optimasi kecepatan loading website, internal link building dan social media marketing.

Walapun kita bukan pakar SEO dari sebuah perusahaan besar, rasanya tips dari Matt Cutts tersebut masih relevan untuk diterapkan di blog personal apalagi blognya digunakan untuk ladang mencari uang (Cara Monetize Blog).

1. Optimasi Kecepatan Loading Website

Cukup sering saya katakan dalam beberapa postingan sebelumnya, bahwa waktu loading sebuah halaman website atau blog adalah salah satu faktor dalam pemeringkatan Google. Beberapa hasil kajian menunjukkan bahwa kecepatan loading sebuah website/blog juga akan mempengaruhi perilaku pengunjung. Semakin cepat loading sebuah website akan membuat semakin nyaman atau betah pengunjung tersebut dan akan punya nilai lebih. Sebaliknya semakin lambat loading sebuah website juga ada kecenderungan semakin membuat tidak nyaman untuk pengunjung tersebut, dan ujung-ujungnya pengunjung akan menutup halaman website tersebut.

Jika Anda menggunakan WordPress, ada banyak cara untuk meningkatkan kecepatan loading blog anda. Silahkan anda telusuri tulisan saya di kategori Optimasi WordPress. Untuk menganalisa bagian mana saja yang masih perlu untuk dioptimasi anda bisa memanfaatkan add-ons Firebug, Page Speed dan Yslow.

2. Internal link building

Salah satu teknik optimasi SEO yang bisa diterapkan dalam membangun kekuatan SEO dalam website/blog, anda bisa mengoptimalkan internal link building. Internal link building ini bisa anda buat antar posting atau halaman atau lainnya. Dengan memberi link antara konten yang satu dengan yang lainnya akan memperkuat SEO sebuah website/blog.

Internal link dalam blog juga akan membantu meningkatkan ranking blog anda dan akan membantu meningkatkan traffic serta page view, sebab jika orang yang datang ke blog anda sudah tidak ada pilihan lagi untuk dilihat maka mereka akan pergi. Ketika anda menawarkan sebuah link ke postingan anda yang lain ada kemungkinan mereka akan klik link anda dan pengunjung akan tetap di blog anda lebih lama.

Manfaat lainnya ketika kita menyisipkan link pada setiap artikel yang kita buat yaitu manakala ada orang lain yang copy paste mentah-mentah postingan kita, maka kita sudah menanamkan link di dalamnya.

Supaya lebih efektif dalam membangun internal link, selalu gunakan kata kunci (keyword) yang relevan pada anchor teks untuk sebuah link yang akan anda buat dan lakukan secara konsisten.

3. Social Media Marketing

Media sosial atau situs jejaring sosial semacam Facebook, Twitter, Koprol dan lain sebagainya sudah menjadi lebih dari sekadar ajang berteman. Media sosial juga bisa berfungsi sebagai media membangun kepedulian dan memasarkan produk. Lalu bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk tujuan itu? Walaupun Social Media bukan sebuah Search Engine tapi untuk saat ini trendnya luar biasa, anda bisa menggabungkan keduanya (sinergi).

Penyebaran konten yang baik di Twitter, Facebook, Digg, Reddit, Stumbleupon dll akan menciptakan bangunan link dan jaringan yang alami. Setiap media sosial punya keunikan tersendiri. Jadi cara pemasaran di setiap media sosial mesti memiliki strategi yang berbeda sesuai dengan karakter penggunanya. Twitter misalnya, yang memiliki efek yang diibaratkan dengan penyebaran virus dalam tubuh. Bisnis Anda, jika dikemas dengan menarik, dapat menyebar dengan cepat di komunitas Twitter. Misalnya jika Anda meluncurkan fitur baru di blog Anda dan menarik, lantas kirim ke Twitter sehingga muncul para pengikut. Ada kemungkinan mereka akan menyebarkan berita tersebut.

Dalam skala yang lebih luas, media sosial bisa berfungsi sebagai media untuk melakukan engagement (keterikatan) dengan konsumen. Hal ini berguna untuk mempertahankan relasi dengan konsumen, membangun kepercayaan dan loyalitas produk.

Mudah-mudahan artikel tentang Strategi Optimasi SEO Di Tahun 2011 ini bisa bermanfaat untuk anda, terima kasih.

Artikel Yang Mungkin Berkaitan :

  1. Cara Merubah Tag Heading h1 Untuk Judul Postingan
  2. Optimasi Internal Link Building WordPress
  3. Konten Berkualitas Versi Google
  4. Cara Memanfaatkan Twitter Untuk Blog Anda
  5. Cara Mencegah Duplicate Content Di Google Webmaster Tools
  6. Daftar Ping Service WordPress
  7. SMP, Anak SMP dan Masa Remaja
  8. Cara Mengoptimasi Halaman Kategori
  9. Cara Setting Plugin Platinum SEO Pack
  10. Cara meningkatkan peringkat di TopSeratus.com
  1. 17-4-2011 at 19:06 | #1

    nomer 1 belum tau caranya. nomer tiga udah dilaksanain dari dulu. mesti belajar lagi neh, biar ide tersebar mendunia

    Reply

  2. 17-4-2011 at 20:19 | #2

    mas alwi saya mau tanya lagi soal internal link building, apakah seperti pembuatan random post dan artikel yang bekaitan..
    trus interlink yang di dalam artikel apakah termasuk ke dalam internal link building..
    berapa ya kira2 jumlah yang diperbolehkan untuk interlink dalam satu postingan..
    jika berlebih menggunakan interlink dalam satu postingan apa yang akan berdampak kepda google sanbox? atau dampak lain mas?

    wah guru rusydi cepat banget.

    random post dan artikel yang berkaitan menurut saya juga masuk ke dalam type internal link building bahkan link dari tag atau kategori juga termasuk di dalamnya ketika disetting tag dan kategori diikutkan dalam pengindekan di mesin pencari dan disetting dg dofollow, bisa dibuktikan di Google Webmaster (saya punya banyak internal link termasuk dari tag dan kategori) dan saya juga mendapatkan banyak sitelink hanya dalam kurun waktu 7 bulan di antaranya krn internal link building ini.

    Ttg berapa idelanya internal link di dlm sebuah postingan mungkin kita bisa belajar dari situs wikipedia yg sangat terkenal dg internal link-nya sehingga hampir sebagian besar artikelnya selalu ada di posisi yg bagus di search engine, tapi kalau untuk blog menurut saya kita harus bijak dlm menggunakan link yg ada di postingan jangan sampai malah mengganggu kenyamanan pembaca, sebab walau tujuan meningkatkan SEO adalah traffic toh akhirnya yg membaca tetap manusia, jadi harus humanis juga. kalau saya biasanya menggunakan maksimal 5 link seringnya malah kurang dari itu kalaupun lebih hanya dalam point tertentu (jarang).

    Tapi kalau saya lihat di beberapa tool online untuk analisa kekuatan SEO, meta analyser dll rata2 rekomendasinya per halaman web jangan lebih dari 100 link apalagi kalau ada link external (CMIIW) kalau umpama ada yg pakai plugin SEO STT2 harus dipertimbangkan juga jumlah maksimal di setting Max number of search karena rekaman keyword yg jadi link juga masuk jenis internal link

    Reply

  3. 17-4-2011 at 20:26 | #3

    Belum ada yang aku terapkan satu pun..sepertina aku harus memulaina

    Reply

  4. 17-4-2011 at 22:14 | #4

    makasih Maz tips nya.. oya, tuk alexa rang pengaruh buat SEO tidak? Alhamdulillah sudah punya domain sendiri nih..:) tapi Alexa naik drastis dari 1juta jadi 14 juta..:) sekalian ngerepotin donk Maz. tuk link ke blog ku tolong diganti dengan domain baruku ya.. hehee…tak doakan suara gag serak lagi. hehe lagi,, makasih…

    alexa rank tidak berpengaruh secara langsung untuk kekuatan SEO, tapi usia blog atau domain yg tua dan rajin update ada kecenderungan lebih disukai oleh spider robot search engine terus pemilihan keyword yg tepat dan page rank serta backlink yg kuat serta kecepatan loading. beberapa postingan saya sering banget ngalahin blog/website dg Alexa Rank yg jauh lebih kecil angkanya (peringkatnya lebih tinggi).
    Selamat dg domain barunya, maju terus and sukses

    Reply

  5. 17-4-2011 at 22:18 | #5

    Internal building belum begitu saya maksimalkan di blog saya mas… Mulai sekarang akan mulai saya perhatikan.. Untuk konsistensi keyword kalau menggunakan plugin seo smart link masih relevan dengan SEO tahun ini gak ya mas?
    Untuk kecepatan loading bulan depan akan mulai saya oprek satu2 mana yang sekiranya bisa dipercepat… Belum nemu theme yg cocok di hati…

    Reply

  6. 18-4-2011 at 05:24 | #6

    Thanks postingnya Pak.
    Saat ini masih belum bisa fokus di saran pertama. Blog dipindah ke server teman, gak bisa terlalu cepet aksesnya. Di hosting down melulu.
    Semoga gak bikin turun visitornya deh, saran lainnya dah saya lakukan. :-)

    Reply

  7. 18-4-2011 at 11:39 | #7

    Keren mas, tapi masih susah menyesuaikan tips no 1.
    ntar di coba lagi pilih theme yang ringan.. :D

    Reply

    iskandaria Reply:

    @Masyhury,

    Menurut saya, tidak harus ganti theme untuk meringankan loading blog kita. Dengan theme yang sekarang kita gunakan, sebenarnya tinggal memangkas atau membuang elemen-elemen yang dirasa memperberat loading. Gunakan saja berbagai tools pengukur performa website. Dari situ, kita bisa tahu elemen/komponen mana saja yang perlu dioptimasi.

    Loading yang ringan juga bisa diupayakan dengan memperbaiki struktur theme yang kita gunakan. Misalnya mengupayakan seminimal mungkin penulisan kode yang kurang efektif/mubazir, serta berusaha meminimalkan jumlah query per halaman.

    Cara lain bisa dengan validasi HTML (home/single). Mas Masyhury pasti bisalah, wong udah buka jasa pembuatan website :)

    Reply

  8. 18-4-2011 at 15:51 | #8

    masih ngoprek2 utk item no 1 mas, justru sekarang malah dari browser kantor kaga bisa kebuka…puyeng juga….

    Reply

  9. 18-4-2011 at 23:09 | #9

    trims infonya
    salam kenal..

    Reply

  10. 19-4-2011 at 02:04 | #10

    Saya tertarik dengan poin ke-2 tentang internal link building. Menurut saya, mengisi anchor-teks dalam postingan dengan link postingan itu sendiri adalah sesuatu yang tidak perlu, jika tidak mau dibilang mubazir. Selain juga akan mengecoh pembaca yang kurang jeli.

    Saya pernah membaca ulasan seorang pakar SEO Indonesia, bahwa google hanya akan mengindeks link yang letaknya lebih atas atau link yang duluan terbaca. Jadi, melakukan internal link building dengan teknik self-linking adalah sesuatu yang tidak perlu. Termasuk mengisi anchor-teks dengan link yang sama berkali-kali dalam satu postingan.

    Postingan ini bukan ke sana arahnya, yg saya maksud dg kalimat “selalu gunakan kata kunci (keyword) yang relevan pada anchor teks untuk sebuah link yang akan anda buat dan lakukan secara konsisten” maksudnya ketika kita punya sebuah postingan yg lain dg bidikan keyword misalnya “Cara Mengoptimasi WordPress” maka pada kesempatan yg lain (postingan yg lain) kita bisa memanfaatkan sebuah postingan yg ada (yg relevan) untuk mengoptimalkan keyword dari postingan yg lain tersebut (keyword “Cara Mengoptimasi WordPress”) untuk menambah kekuatan SEO on page, jadi antar posting saling memperkuat dan konsisten dg anchor teks keyword yg dibidik yakni “Cara Mengoptimasi WordPress”.

    Adapun teknik self-linking untuk posting itu sendiri mungkin tidak berpengaruh untuk SEO on page ketika hanya berdiri sendiri. Dan pengaruh serta manfaatnya akan sangat terasa ketika artikel kita dicopas mentah2 oleh org lain. Ini kasus yg sering saya alami, puluhan postingan saya sering banget dicopas puluhan org lain baik blog, web atau forum dll, bahkan ada beberapa blog yg sering menunggu kapan akan ada update lagi, baru posting beberapa jam dah dicopas, tapi untungnya link2 yg saya sertakan tdk dihapus. Disinilah mungkin manfaat untuk backlink yg kita peroleh, apalagi kalau nanti blog pengcopas juga dah ber-page rank.

    kalau mengisi anchor-teks dengan link yang sama berkali-kali dalam satu postingan saya juga sepakat tidak perlu dan mubadzir termasuk membangun/menambahkan/insert link secara berlebihan.

    Reply

    iskandaria Reply:

    Untuk paragraf pertama reply komentar mas Alwi, saya sangat setuju dan saya memang sudah mengerti soal itu (karena saya juga sudah mempraktekkannya sejak lama). Masalah manfaat self- linking ketika dicopas, mungkin memang ada benarnya juga.

    Makasih tanggapannya mas.

    Reply

Comment pages
1 2 3 9 2314
1+3=? (Wajib diisi)