Home » SEO » Optimasi Internal Link Building WordPress

Optimasi Internal Link Building WordPress

17 Mei. 2012107 comments
Optimasi Internal Link Building WordPress

Internal link building adalah salah satu cara optimasi SEO yang bisa diterapkan dalam membangun kekuatan SEO dalam sebuah website/blog. Internal link bisa kita buat antar posting, sebuah halaman atau lainnya. Manfaat lainnya dari adanya internal link adalah akan sangat berpeluang untuk meningkatkan page view, sebab internal link juga berfungsi sebagai sebuah navigasi bagi pengunjung untuk lebih memudahkan dalam menelusuri postingan atau konten lainnya.

Dalam membangun internal link bisa dilakukan secara manual dengan membuat tautan (link) pada keyword atau anchor teks tertentu yang mempunyai relevansi dengan topik bahasan pada postingan, bisa secara semi automatis dengan cara menambahkan sebuah script php yang akan menampilkan beberapa link postingan berdasarkan kategori tertentu (related post), berdasarkan popularitas, random post (acak) atau lainnya, dan yang terakhir dalam membangun internal link bisa dilakukan secara automatis dengan bantuan sebuah plugin misalnya SEO Auto Links & Related Posts.

Berkaitan dengan cara dalam membangun internal link, dalam sebuah postingan Plugin WordPress Terbaik Untuk Meningkatkan Performa Blog, ada sebuah pertanyaan dari salah satu pengunjung blog ini (sdr.Murih) yaitu “Untuk internal linking pake plugin atau manual, mana yang lebih bagus? thank sebelumnya mas”. Jawaban saya : Untuk urusan seo menurut pendapat saya lebih bagus pakai cara manual, sebab kita bisa benar-benar efektif dan relevan dalam menargetkan kata kunci atau achcor teksnya, kelebihan lainnya dengan cara manual, tidak akan memberatkan server hosting, kalau dengan bantuan plugin misalnya SEO Auto Links & Related Posts memang lebih enak karena semuanya berjalan serba automatis, tapi untuk blog dengan traffic tinggi, dengan adanya internal linking yang sifatnya automatis bisa memberatkan server hosting dan sangat rawan kena suspend (terutama untuk pengguna shared hosting), dan untuk urusan seo, keyword dan anchor teksnya kadang-kadang kurang fokus dan relevan sesuai keinginan dan kemauan pemilik blog.

Optimasi Internal link lainnya yaitu tentang kira-kira berapa jumlah yang diperbolehkan untuk internal link dalam satu postingan?, ini sesuai pertanyaan dari Mas Adhani di postingan Strategi Optimasi SEO Di Tahun 2011. “mas alwi saya mau tanya lagi soal internal link building, apakah seperti pembuatan random post dan artikel yang bekaitan (related post).. trus interlink yang di dalam artikel apakah termasuk ke dalam internal link building.. berapa ya kira2 jumlah yang diperbolehkan untuk interlink dalam satu postingan .. jika berlebih menggunakan interlink dalam satu postingan apa yang akan berdampak kepda google sanbox? atau dampak lain mas?”

Jawaban saya : 

Random post dan artikel yang berkaitan (related post) menurut saya juga termasuk ke dalam type internal link building bahkan link dari tag atau kategori juga termasuk di dalamnya ketika post tag dan kategori diikutkan dalam pengindekan di mesin pencari dan disetting dengan dofollow, bisa dibuktikan di Google Webmaster (saya punya banyak internal link termasuk dari post tag dan kategori) dan saya juga mendapatkan banyak sitelink hanya dalam kurun waktu 7 bulan di antaranya karena internal link building ini.

Tentang berapa idelanya internal link di dalam sebuah postingan mungkin kita bisa belajar dari situs wikipedia yang sangat terkenal dengan internal link-nya sehingga hampir sebagian besar artikelnya selalu ada di posisi yang bagus di search engine, tapi kalau untuk blog menurut saya kita harus bijak dalam menggunakan link yang ada di postingan, jangan sampai malah mengganggu kenyamanan pembaca, sebab walau tujuan meningkatkan SEO adalah traffic toh akhirnya yang membaca tetap manusia, jadi harus humanis juga jangan sampai link-link yang ada malah mengganggu kenyamanan pembaca. Kalau saya biasanya menggunakan maksimal 5 link seringnya malah kurang dari itu kalaupun lebih hanya dalam postingan tertentu (jarang).

Tapi kalau saya lihat di beberapa tool online untuk analisa kekuatan SEO, meta analyser dan lain-lain rata-rata rekomendasinya per halaman web jangan lebih dari 100 link, apalagi kalau ada link external, kalau misalnya ada yang menggunakan plugin SEO STT2 harus dipertimbangkan juga jumlah maksimal keyword di setting “Max number of search” karena rekaman keyword yang jadi link juga termasuk jenis internal link.

Jika berlebihan dalam menggunakan interlink dalam satu postingan apakah akan berdampak kepada google sanbox? atau dampak lain mas? Yaaa menurut saya internal link building yang berlebihan apalagi isinya kurang relevan malah akan berdampak kurang baik untuk seo dan reputasi (bisa-bisa malah dikira nyepam link), apalagi sekarang Google telah memperbaharui algoritmanya yaitu dengan adanya Google Pinguin yang akan memfokuskan pada pemberantasan web spam termasuk blog yang banyak berisi link spam di dalamnya.

Kesimpulan :

  • Usahakan untuk tidak membuat link tersembunyi (hidden link).
  • Kata kunci untuk internal link harus relevan dengan isi postingan.
  • Usahakan untuk tidak membuat internal link secara berlebihan.
  • Jika kita menggunakan shared hosting dan traffic blog cukup tinggi maka lebih baik menggunakan cara manual supaya tidak mengganggu kinerja server dan performa loading blog.
Mudah-mudahan artikel tentang Optimasi Internal Link Building WordPress ini bisa bermanfaat untuk anda, terima kasih.

Artikel Yang Mungkin Berkaitan :

  1. Google Prioritaskan Konten Berkualitas
  2. SMP, Anak SMP dan Masa Remaja
  3. Cara Setting Robots.txt
  4. Cara Setting Plugin Platinum SEO Pack
  5. Daftar Ping Service WordPress
  6. Mohon Maaf, Blog Ini Tidak Dofollow Lagi
  7. Membuat Blog Bersahabat dengan Search Engine
  8. Cara Membuat Breadcrumb Di WordPress
  9. Download Edisi Baru Google SEO Starter Guide 2010
  10. Cara Merubah Tag Heading h1 Untuk Judul Postingan
  1. 23-5-2012 at 08:24 | #1

    Siap laksanakan!!
    Tapi low blogspot, kudu manual kie.. :)

    Reply

  2. 24-5-2012 at 19:26 | #2

    kalo untuk internal link nya menggunakan plugin SEO Smart Links gimana mas?, bagus gak?, apakah banyak makan resource hosting?. thanks.

    Reply

  3. 27-5-2012 at 13:40 | #3

    aku akn coba tips mas alwi mudahn bisa q terapkan diblog q :)

    Reply

  4. 27-5-2012 at 14:09 | #4

    Mantap om…

    Lalu bagaimana cara agar mengatur internal linking agar menjadi satu kesatuan? Maksudnya link wheel gitu loh :D

    Reply

  5. 28-5-2012 at 15:57 | #5

    baru aja googling cari tahu tentang internal link..ini ternayata memabahsa juga ya,,hehe,,terima kasih pak buat infonya,,saya baru nih,,masih belajar2…

    Reply

  6. 29-5-2012 at 21:36 | #6

    halo mas, salam kenal, sebelumnya thanks untuk ulasanya, cukup menambah pengetahuan bagi sy yang baru belajar tentang seo. ada yg mau saya tanyakan mas, kekuatan internal link atau eksternal link yang lebih support ke serp google?
    skali lg thanks semoga alwi.com makin maju dan dapat selalu memberikan informasi yang membantu pembacanya..
    salam.


    Internal link atau eksternal link? menurut saya dua2nya sama2 punya kekuatan dan pengaruh tergantung cara membangunnya, konsistensi kata kunci, relevansi topik bahasan antar link tersebut, popularitas dari backlink tersebut, Page Rank dll, banyak yg mengatakan eksternal link atau inbond link atau backlink dari luar lebih kuat pengaruhnya, tapi untuk mendapatkannya tidak semudah jika kita membangun internal

    Reply

  7. 30-5-2012 at 19:13 | #7

    Untuk link atau anchor text yang kurang relevan dengan artikel, mungkin bisa diatasi dengan menulis 1 niche blog mas.

    Reply

  8. 2-6-2012 at 04:27 | #8

    terima kasih atas penjelasannya Pak,,
    Ternyata untuk internal link jumlahnya mesti dibatasi, saya baru mengerti sekarang
    terima kasih lagi dan sukses buat anda

    Reply

  9. 10-6-2012 at 14:19 | #9

    Terimakasih Om ilmunya. Lagi pengen belajar ngeblog lagi nih.

    Reply

  10. 11-6-2012 at 16:49 | #10

    tapi kalo wordpress ketat ya pasang linknya

    Reply

Comment pages
2+5=? (Wajib diisi)