Google TV, bukan Televisi Biasa
Lama dinantikan kehadirannya, Google TV segera akan meluncur pada musim gugur di Amerika Serikat sekitar bulan September. Raksasa mesin pencarian tersebut meluncurkan layanan siaran TV yang menggabungkan acara TV real-time dengan internet.
Google TV bukan TV biasa, Google TV akan berbeda dengan televisi-televisi internet yang lain, sekaligus menjadi yang paling unggul, karena Google TV dibangun oleh konsorsium raksasa teknologi, yaitu Google, Sony, Intel dan Logitech.
Dengan gabungan kekuatan tersebut, Google TV tidak akan menjadi televisi internet biasa. Sebab, para raksasa teknologi itu memiliki tekad dan sumber daya yang kuat untuk membangun televisi internet terbaik. Kehadiran Google TV adalah sebuah revolusi. Sebab, Google TV akan mengubah total cara manusia menonton televisi.
Selama ini, pemirsa harus mengikuti jadwal yang ditentukan stasiun televisi untuk menonton siaran favorit. Tetapi dengan televisi online, terutama Google TV, pemirsa bisa menonton siaran televisi kapan pun, sesuai keinginan dan selera penonton.
Google mengungkapkan, software Google TV akan ditanam di sejumlah televisi dan Blu-ray player produksi Sony, sehingga pengguna bisa memanfaatkan televisi atau Blu-ray player untuk mengakses video online. Di samping itu, Google TV juga akan ditanam pada set-top-box (STB) produksi Logitech. Dipersenjatai prosesor Atom produksi Intel, STB Logitech itu dapat dihubungkan ke pesawat televisi, sehingga pengguna pun bisa mengakses video online.
Google menjelaskan, platform Google TV dilengkapi dengan browser internet Chrome, yang juga diproduksi Google. Alhasil, pengguna Google TV bisa melakukan pencarian konten multimedia online, sekaligus mengakses halaman web apa pun, tanpa harus menggunakan komputer. Google menambahkan, alat-alat elektronik pendukung Google TV akan dilengkapi remote control yang memiliki keyboard QWERTY, sehingga pengguna pun bisa melakukan pengetikan teks, baik untuk memasukkan kata kunci pencarian konten multimedia, atau pun untuk mengetikkan e-mail.
Google dan para mitra pengembang Google TV mengungkapkan, produk-produk elektronik pendukung Google TV akan tersedia mulai semester kedua 2010. Namun demikian, para pengembang Google TV tersebut belum mengungkap kisaran harga produk masing- masing.
Berbeda daripada para pesaingnya, Google TV menawarkan akses konten lebih beragam.Tentu saja, Google TV mendukung YouTube karena YouTube adalah layanan video-sharing milik Google. Tetapi lebih dari YouTube, Google TV juga mendukung layanan video online dari Netflix dan Hulu. YouTube, Netflix, dan Hulu adalah layanan-layanan video online yang direkomendasikan Google.
Tetapi, pengguna juga bisa mengakses video online apa pun dari situs manapun karena Google TV mendukung teknologi Flash dari Adobe Systems Inc, yang sudah menjadi platform standar konten multimedia online. Semakin menarik, Google TV juga mendukung layanan Twitter. Alhasil, pengguna pun tidak perlu menggunakan komputer atau pun smartphone untuk mengakses Twitter di rumah. Dengan Google TV, pengguna bisa duduk santai di sofa menghadap televisi layar besar, sehingga Twitter pun dapat diakses secara lebih nyaman.
Referensi : http://googleblog.blogspot.com/2010/05/announcing-google-tv-tv-meets-web-web.html, http://www.google.com/tv/developer, http://www.bbc.co.uk, http://techno.okezone.com
mampir nich dari jakarta selatan..
saya suka blog anda..
anda juga bisa kunjungi http://cakramandiri.com/jasa-pengamanan
SALAM
Reply
materi bagus2 ,,,, sangat membantu
http://jakartafinestmeat.wordpress.com
Reply
keren banget tampilanya
Reply