Home » Facebook » Dampingi Anak Saat Berselancar di Dunia Maya

Dampingi Anak Saat Berselancar di Dunia Maya

11 Feb. 2010132 comments
Dampingi Anak Saat Berselancar di Dunia Maya

Internet atau dunia maya ibarat pisau bermata dua, satu sisi punya beribu-ribu bahkan berjuta-juta manfaat namun pada sisi lain juga bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan seperti yang terjadi belakangan ini dengan memanfaatkan salah satu situs jejaring sosial yang sedang populer yaitu Facebook. Kasus kejahatan terhadap remaja oleh orang yang baru dikenal di situs jejaring sosial Facebook tidak hanya menimpa Marietha Novatriani di Tangerang. Kasus serupa dilaporkan juga terjadi di Semarang dan Makassar.

Untuk kasus Nova di Tangerang, Satuan Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap Febriari, 18, pria yang membawa kabur Nova. Pria itu baru dikenal Nova lewat jalur pertemanan di Facebook, November tahun lalu.

Di Makassar, seorang gadis berinisial ME,17, siswi sebuah SMA negeri di Makassar melaporkan dugaan perbuatan asusila yang dialaminya oleh pelaku yang baru dikenalinya lewat situs jejaring sosial. Perempuan yang beralamat di Perumahan Balla Panakkukang, Jalan Raya Pendidikan, Kecamatan Rapoocini, itu melapor ke Polresta Makassar Timur. Korban datang melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Makassar Timur pada pukul 20.30 Wita tadi malam. Dalam laporan itu dia mengaku bahwa lelaki itu adalah orang yang dikenal lewat situs Facebook sekitar dua pekan lalu.  “Dua pekan lalu saya berteman dengan pelaku lewat Facebook. Dia kemudian beberapa kali mengajak saya untuk bertemu,” tutur perempuan yang berambut sebahu itu.

Kepada petugas ME mengaku nama lelaki yang memerkosanya adalah Musa alias Moja. Pelaku yang masih dalam pengejaran petugas itu mengaku sebagai mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar. Melalui pertemanan di dunia maya itu kedua orang ini pun intens menjalin komunikasi.

Seperti halnya kasus di Makassar, kasus serupa di Semarang pun polisi masih memburu sang pelaku, yang diduga teman korban di Facebook.

Meihat fenomena ini, Psikolog Tika Bisono menekankan pentingnya peran orang tua mendampingi kegiatan anak dalam menggunakan Facebook. Orang tua juga harus bersikap arif dan cerdas dalam membimbing anak-anak mereka. Sudah semestinya orang tua memberi nasihat agar anaknya tidak usah menerima ajakan berteman dari orang yang tidak dikenalnya.

“Lalu beri penjelasan bahwa banyak kejadian bahaya, termasuk penculikan, akibat menerima permintaan berteman dari orang yang tidak dikenal. Kalau memang kenal, silakan saja. Saya yakin, dengan cara begini anak sudah langsung mengerti dan akan lebih hati-hati,” kata Tika.

Tika menambahkan, selain orang tua, pemerintah juga perlu memperhatikan ancaman internet bagi anak yang semakin mencemaskan. Salah satunya melakukan sosialisasi di lingkungan keluarga dan membuat kebijakan pengaturan sistem.

Menurut sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Susetiawan, rentetan peristiwa kejahatan lewat Facebookmenunjukkan norma sosial dalam komunitas dunia maya sudah hilang. Dalam dunia maya, siapa yang bertanggung jawab tidak jelas dan absurd.

Mestinya pemerintah sudah harus membuat perubahan dalam komunitas dunia maya, terutama perlu adanya peraturan baru dalam etika, sehingga ada standardisasi dan rambu-rambu yang tidak dapat dilanggar oleh para pengguna.

Mudah-mudahan artikel tentang Dampingi Anak Saat Berselancar di Dunia Maya ini bisa bermanfaat untuk anda, terima kasih.

Artikel Yang Mungkin Berkaitan :

  1. Muslimbook, Situs Jejaring Sosial Islami
  2. Fitur baru, Facebook bakal bisa Retweet
  3. Adobe Air, Free Photo Uploader for Facebook
  4. Facebook Yang Fenomenal
  5. Upload Foto Facebook via Ponsel Tanpa Aplikasi
  6. Cara setting username atau nama pengguna facebook
  7. Kode Emoticon Facebook
  8. Perubahan Cara Berbagi Konten Dalam Catatan Facebook
  1. 11-2-2010 at 13:56 | #1

    setuju..
    jangan menyaLahkan situs jejaringnya..
    tapi tanamkan moraL baik pada generasi muda kita…

    Reply

    alamendah biru Reply:

    ikutan setuju

    Reply

    alamendah Reply:

    (maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!.

    Reply

    Wandi thok Reply:

    Kita mulai dengan 3M ya mas? :lol:

    Reply

    KangBoed Reply:

    peemberantasan demam berdarah ya OOM

    Dangstars Reply:

    Ya betul sekali

    alamendah Reply:

    (maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!

    Reply

    Sarimin Reply:

    jilat PERTAMAX dikit…

    Reply

    Amink Reply:

    ngasih 2 jempol lah…

    .

    Reply

    KangBoed Reply:

    :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:

    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    Dangstars Reply:

    :peluk
    dong om

    Dangstars Reply:

    setujuuu

    Reply

    Dangstars Reply:

    ikut lagiii

    Reply

    Dangstars Reply:

    sukses selalu

    Reply

    RifkyMedia™ Reply:

    saya juga setuju kok .

    Reply

  2. 11-2-2010 at 14:37 | #2

    Pendidikan budi pekerti dan nilai nilai agama harus di mulai dari lingkungan keluarga.

    Reply

    alamendah biru Reply:

    setuju sama Pak Guru

    Reply

    alamendah Reply:

    saya juga setuju

    Reply

    KangBoed Reply:

    ikut setubuuuuuuuuuuuuuuuuuuh

    Dangstars Reply:

    setuju juga dong

    Reply

    RifkyMedia™ Reply:

    lagi lagi saya setuju .

    Reply

  3. 11-2-2010 at 14:38 | #3

    makasih banyak Kang….
    Sudah mengingatkan kita semua.
    salam Taksim.

    Reply

    KangBoed Reply:

    amieeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnn

    Reply

  4. 11-2-2010 at 16:13 | #4

    memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan ya Om :evil:

    Memang, menghadapi hal semacam ini dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Saya sendiri trenyuh melihat kejadian di berita Tipi. Begitu mudahnya terjebak dalam rayuan kata2.

    Benar kata Bang Iwan, penanaman keimanan sejak dini, pemahaman kepada anak akan teknologi yang kian canggih dapat mencegah tindak kejahatan cyber dan duniawi.

    Reply

    alamendah biru Reply:

    Bener kata Mas cah ndeso

    Reply

    alamendah Reply:

    betul, Kang

    Reply

    Amink Reply:

    setujuuu….

  5. 11-2-2010 at 16:37 | #5

    kok gagal sih komeng ku

    Reply

    alamendah biru Reply:

    Kurang sajen pastinya

    Reply

    Amink Reply:

    *….ngirimin kemenyan…

    Reply

    Ruang Hati Reply:

    yuk di bakar bareng dupa nya

  6. 11-2-2010 at 19:32 | #6

    wah sebaiknya OrAng tUa mengawasi aNAK-ANAKNYA AGAR TIDAK TERJERUMUS KE HAL-HAL YANG SEPERTI ITU…..,.,..,

    Reply

    alamendah biru Reply:

    dan hal-hal yang demikian…

    Reply

  7. 11-2-2010 at 23:02 | #7

    Komunikasi dalam keluarga, penting

    Reply

    Sarimin Reply:

    tapi jangan main kasar Lek… :)

    Reply

    Sarimin Reply:

    wkwkw… gak nyambung…

    Reply

  8. 12-2-2010 at 00:28 | #8

    tambahkan pendidikan agama di skolah,,biar moral generasi muda kita menjadi lebih baik

    Reply

  9. 12-2-2010 at 00:57 | #9

    kalo perlu pasang CCTV kang… :) ato kasih TV aja… biar gak bisa internetan…. :) pis n tetap semangat

    Reply

    Amink Reply:

    asal jgn dipasang dikamar mandi umum aja yak…

    Reply

  10. 12-2-2010 at 04:10 | #10

    bner shob uda bnyak kjhata dunia maya…

    Reply

Comment pages
1 2 3 7 1712
2+8=? (Wajib diisi)