Cara Merapikan Keyword Plugin STT2
Salah satu plugin wordpress yang sangat mumpuni untuk mendatangkan traffic yaitu SEO SearchTerms Tagging 2 atau biasa disebut STT2. Dengan plugin ini keyword atau kata kunci hasil pencarian dari search engine akan direkam oleh database dan dimasukkan secara otomatis di dalam postingan. Dengan penambahan keyword tersebut di dalam postingan, maka akan semakin memperkuat SEO on page pada postingan tersebut.
Kali ini saya tidak akan membahas cara setting plugin STT2, apalagi mengopreknya, yang akan saya share adalah bagaimana cara merapikan keyword-keyword dari plugin STT2 yang ada di dalam postingan.
Seperti kita ketahui jumlah keyword atau kata kunci dari plugin STT2 yang ingin ditampilakn di dalam postingan bisa disetting sesuai kemauan si pemakainya. Jika keyword yang ditampilkan jumlahnya sedikit mungkin tidak akan menjadi persoalan, namun jika jumlahnya disetting cukup banyak, puluhan atau bahkan mungkin ratusan, jika tidak diatur dengan baik maka akan bisa merusak tampilan blog, makan tempat dan akan membuat pengunjung menjadi tidak nyaman.
Supaya tampilannya jadi lebih rapi kita bisa menerapkan auto overflow pada keyword-keyword tersebut jika jumlahnya cukup banyak. Caranya :
- Add list automatically right after post content pada settingan plugin STT2 disett ke no.
- Buka file single.php bisa lewat dashboard admin, cpanel atau FTP.
- Di dalam file single.php cari kode
<?php the_content(); ?>
, kemudian tambahkan kode berikut ini di bawah kode<?php the_content(); ?>
<div style="max-height:32px;overflow:auto;clear:both;font-size:10px;font-family:Arial;width:auto;line-height:16px;border-top:2px solid #ccc;border-bottom:2px solid #ccc;padding:5px 5px;">
<?php if(function_exists('stt_terms_list')) echo stt_terms_list() ;?></div>
Hasilnya kira-kira akan seperti ini (jika keywordnya sedikit) :
Atau seperti ini, jika jumlah keywordnya banyak (auto overflow) :
Kita juga bisa menempatkan keyword-keyword tersebut menyatu dengan tag pada postingan, ini sekaligus menjawab pertanyaan Mas Hari Mulya.
Caranya hampir mirip seperti cara di atas :
- Add list automatically right after post content pada settingan plugin STT2 diset ke no.
- Buka file single.php bisa lewat dashboard admin, cpanel atau FTP.
- Di dalam file single.php cari ID atau Class yang biasa dipakai untuk menampilkan tag. Misalnya di blog ini (menggunakan theme inove) Class untuk tag saya jadikan satu dengan Class untuk kategori dengan nama “under”. Jika sudah ketemu tambahkan sedikit style CSS pada ID atau Class tersebut, bisa langsung pada ID atau Class tersebut atau terpisah (ditambahkan pada ID atau Class properties melalui file CSS).
Kodenya kira-kira seperti ini :
<div class="under" style="max-height: 32px; overflow: auto; clear: both; font-size: 10px; font-family: Arial; width: auto; line-height: 16px; border-top: 2px solid #ccc; border-bottom: 2px solid #ccc; padding: 5px 5px; margin-bottom: 5px;"> <span><?php _e('Categories: ', 'inove'); ?></span><span><?php the_category(' ∞ '); ?></span><span><?php _e('Tags: ', 'inove'); ?></span> <?php the_tags('', ' ∞ ', ''); ?> <?php if(function_exists('stt_terms_list')) echo stt_terms_list() ;?></div>
Keterangan : yang saya beri warna merah adalah kode untuk menampilkan tag, sedangkan warna biru (∞) adalah symbol/logo untuk sparator antar tag. Yang saya beri warna ungu adalah kode untuk menampilkan keyword dari plugin STT2. Supaya tampilannya sama dengan tampilan tag, maka anda harus memberi symbol/logo sparator antar keyword tersebut. Symbol/logo sparator bisa anda tambahkan sebelum dan setelah kode yang berwarna ungu, atau melalui settingan plugin STT2, caranya pada bagian Text and code before and after each keyword: pada box Before : tambahkan kode HTML untuk symbol/logo sparator misalnya : ∞ (∞). Supaya tidak terlalu rapat beri sedikit spasi di antara kode HTML tersebut.
Untuk penjelasan lebih rinci cara mengganti sparator antar tag silahkan baca kembali postingan saya sebelumnya tentang Cara Mengganti Sparator Tag dan Category.
Hasilnya kira-kira akan seperti ini :
Catatan : Pada kesempatan ini sekaligus saya sampaikan bahwa saya murni hanya menggunakan plugin STT2 (sedang uji coba) dan sama sekali tidak memakai plugin AGC (auto generated content).
ini tutorial yg saya cari, saya coba terapin dibebrapa website saya biar terlihat lebih slim
Reply
makasih gan. cuman skrang stt2 sudh dihapus dari wordpress. jadi harus punya backup stt2 sendiri
Reply
ini dia artikel yang saya cari-cari, terima kasih gan.
Reply
udah nyari2 cara ini akhirnya ketemu jg, thx y mas…
Reply
masih belum berani gunakan ini, selain belum menguasai, saya pun khawatir dengan efek buruknya
Reply
terimakasih, saya sangat awam dan baru pertama kali belajar wordpress, dan saya baru tau ada plugin macam gini.. akan saya terapkan
Reply
Coba saya terapkan di web, sapa tahu lebih rapih seperti sebelum menggunakan cara tersebut, terima kasih
Reply
Langsung dipraktekin…mkasih bnyak gan
Reply
Terima kasih atas informasinya mas, ini sangat membantu sekali. Tapi saya mau tanya mas, apakah pakai stt2 link to search berbahaya gak ya?
Reply