Google Me, Layanan Jejaring Sosial Dari Google

Siapa sih yang tak kenal Google si rajanya dunia internet, perusahaan yang berbasis di Mountain View, California dengan slogan seperti “Don’t be evil”, dan “Kerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, terus melakukan pengembangan dan menghadirkan fitur dan produk baru.

Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, Google telah memperluas bisnis pencarian dan iklan hingga ke area lainnya, seperti layanan blog (blogspot), email berbasis web (Gmail), Google Apps, office online, pemetaan online (Google Earth), browser (chrome), gadget, layanan video dan masih banyak lagi yang lainnya termasuk Google TV yang sangat dinantikan kehadirannya.

Keinginan Google untuk menjadi raksasa internet, rupanya tidak hanya terbatas pada mesin pencari saja. Mereka juga ingin menguasai hampir semua lini, termasuk layanan jejaring sosial. Semua tahu saat ini raja jejaring sosial masih dipegang oleh Facebook, yang mempunyai pengguna hingga 500 juta. Google tentu saja merasa tertantang untuk membuat layanan jejaring sejenis, untuk menghentikan hegemoni dan dominasi situs besutan Mark Zuckberg tersebut.

Menurut sebuah rumor, katanya Google tengah menyiapkan platform jejaring sosial baru yang diberi nama Google Me. Rumor ini saya peroleh dari pendiri situs Digg, Kevin Rose, seperti yang saya baca di Gizmodo.com, Senin (28/6/2010) :

“Well this is kinda wacky. Citing a “very credible source,” Digg founder Kevin Rose tweeted that Google is readying “Google Me,” a social service intended to go toe-to-toe (face-to-face?) with Facebook. It’s like Google stalking, but official, and thus marginally less creepy!”

Kevin Rose mengklaim mendapatkan informasi tersebut dari sumber terpercaya yang menyebutkan “Google Me” merupakan fitur jejaring sosial baru milik perusahaan asal California tersebut.

Jika rumor ini benar, tentu saja akan akan menguntungkan kita sebagai user, dan memberikan banyak pilihan untuk menggunakan layanan sejenis, walaupun tidak sedikit yang meragukannya. Sebab, salah satu fitur di Gmail, yaitu Google Buzz saja tidak begitu sukses, padahal layanan ini merupakan platform sejenis jejaring sosial.